Minggu, 28 Juni 2015

Sejarah KNI



Di antara beragam alat transportasi, sepeda motor menempati peran utama dalam sendi kehidupan masyarakat. Untuk menunjang kegiatan dan memenuhi kebutuhan saat itu, Salah Satu Klub Motor Kawasaki Ninja memutuskan untuk membuat suatu forum Kawasaki Ninja melalui Jambore KAWASAKI NINJA INDONESIA pada tahun 2006 di Jogjakarta dan dihadiri oleh 30 club/komunitas kawasaki ninja yang tersebar diseluruh pelosok Nusantara.

KNI atau KAWASAKI NINJA INDONESIA merupakan wadah kesatuan komunikasi klub dan komunitas 'Kawasaki Ninja Bikers' se-Indonesia.

Suatu forum kaum muda yang terdiri dari para profesional, dan intelektual yang sadar dan percaya bahwa solidaritas antara sesama rider dapat dibangun tanpa batas waktu dan ruang, tanpa hambatan tatap muka.

KNI dipercaya oleh klub dan komunitas Kawasaki Ninja All type (all varian) di tanah air pengguna Kawasaki ninja dengan tidak "Memandang Nama, Ras, Suku" , yang terpenting Jiwa dan Rasa ada di NINJA.

Untuk menjadi wadah representasi penyaluran hobby, interaksi, organisasi, relasi, sosial, dan bisnis yang bervisi menyatukan seluruh pengendara Kawasaki ninja khususnya di Indonesia untuk membangun organisasi yang profesional dan bermanfaat luas bagi anggotanya dan masyarakat umumnya.

Semua member KNI memiliki posisi dan derajat yang sama dalam KNI.

Visi : Menyatukan Klub Kawasaki Ninja di Indonesia

Misi : Menciptakan suasana kekeluargaan di KNI

KNI Dirintis Oleh :
1. Iyan Jusan. B (Pendiri & Ketua JPN 2003)
2. Norman. M. Siregar (Ketua JKN 2004)
3. Dharmawan Kristanto  (Ketua BNC Bekasi 2004)
4. Bambang/Mbenk (Ketua NRC Jakarta 2005)
5. Pujo Warsono (Ketua KNC Lampung 2005)
6. Irwan effendy (Humas JPN 2005)
7. Anton (Humas JKN 2005)
8. Cuonk (Humas BNC Bekasi 2005)
9. Dhani Achmad (Pengurus KNC Bandung 2005)
10. Ismail (Pendiri KNC Bandung 2005)
11. Akbar (Perwakilan Dealer Kawasaki SBM Jogja)